Ilustrasi. Foto: dok Sahabat Pegadaian.
Husen Miftahudin • 24 November 2025 11:11
Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) bergerak stabil pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, ditopang komentar dari pejabat Federal Reserve yang membuka peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Pada sesi Amerika Utara pada Jumat, 21 November 2025, XAU/USD diperdagangkan di kisaran USD4.096, menguat 0,53 persen, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian USD4.101. Pergerakan ini menunjukkan pasar masih menaruh harapan terhadap sikap dovish The Fed menjelang pertemuan Desember.
Kondisi tersebut kemudian berlanjut pada awal sesi Asia pada Senin, 24 November 2025, yakni emas kembali bergerak di wilayah positif di sekitar USD4.075, didukung peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga menyusul komentar dari Presiden The Fed New York, John Williams.
Williams mengatakan bank sentral AS memiliki ruang untuk memangkas suku bunga tanpa mengganggu tujuan inflasi. pernyataan yang meningkatkan optimisme pasar. Probabilitas penurunan suku bunga mencapai 74 persen untuk pertemuan Desember, melonjak tajam dari 40 persen pada minggu lalu berdasarkan perangkat CME FedWatch.
Menurut analisis teknikal dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan tren bullish pada XAU/USD mulai melemah. Struktur pergerakan harga saat ini telah menunjukkan tanda-tanda koreksi setelah gagal mempertahankan momentum penguatan di atas USD4.100.
Andy memproyeksikan, jika tekanan bullish berlanjut, emas berpotensi naik ke area USD4.129 sebagai target kenaikan terdekat. Namun jika gagal melanjutkan kenaikan, koreksi wajar dapat membawa harga turun menuju level support penting di sekitar USD4.034.
"Area tersebut diperkirakan menjadi penentu arah berikutnya, apakah emas akan memulai rebound teknikal atau memperdalam koreksi menuju area support yang lebih rendah," ungkap Andy dalam analisis harian, Senin, 24 November 2025.
Meskipun demikian, sikap hawkish dari beberapa pejabat The Fed menjadi faktor penahan laju penguatan emas. Presiden The Fed Dallas Lorie Logan dan Presiden The Fed Boston Susan Collins menegaskan suku bunga sebaiknya tetap dipertahankan untuk melihat efek kebijakan saat ini terhadap inflasi.
"Kontradiksi pandangan ini membuat pasar bergerak hati-hati sambil menunggu rilis data ekonomi penting pada pekan ini," tutur Andy.
| Baca juga: The Fed Isyaratkan Penurunan Suku Bunga, Harga Emas Stabil |
.jpg)