Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Joy
Farhan Zhuhri • 16 May 2025 16:02
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung enggan berkomentar banyak terkait Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Marullah diduga menyalahgunakan jabatan, dengan mengangkat anaknya sebagai tenaga ahli.
“Saya belum tahu,” kata Pramono singkat saat ditemui di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat, 16 Mei 2025.
Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dilaporkan ke KPK. Dalam berkas laporan yang diterima, Marullah diduga menyiapkan ruangan khusus untuk anaknya, di dekat ruang kerjanya.
MFM juga diduga mengumpulkan dana untuk kepentingan Marullah dari petinggi BUMD dan SKPD. Dia juga diduga menjadikan anaknya sebagai tangan kanan untuk persetujuan lelang proyek di Jakarta. Jika tidak direstui MFM, proyek harus dibatalkan.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu dengan memeriksa validitas informasi. Setelahnya, Lembaga Antirasuah bakal mengumpulkan data dari sumber lain.
Baca: Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan ke KPK, Diduga Kumpulkan Dana Lewat Anak |