Emas batangan. Foto: dok MIND ID.
Chicago: Harga emas dunia mengalami penurunan lebih lanjut dimana pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) turun lebih dari satu persen.
Itu terjadi karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan memberikan sedikit indikasi kapan pemotongan suku bunga akan dilakukan. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat juga semakin meredupkan daya tarik logam mulia tersebut.
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 31 Juli 2025, harga emas spot turun 1,5 persen menjadi USD3.275,92 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,8 persen lebih rendah di USD3.352,8.
(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
Fed tahan lagi suku bunga
Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap dalam keputusan terpisah yang memberikan sedikit indikasi kapan biaya pinjaman akan diturunkan dan memicu perbedaan pendapat dari dua gubernur bank sentral AS.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral belum membuat keputusan untuk September ketika banyak pelaku pasar memperkirakan akan ada pemotongan
suku bunga pertama tahun ini.
Ia menambahkan risiko penurunan pasar tenaga kerja memang sudah terlihat jelas. Diketahui, emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian.
Sementara di sisi lain, harga perak spot turun 3,2 persen menjadi USD36,97 per ons, mencapai level terendah hampir tiga minggu. Platinum turun 6,6 persen menjadi USD1.303,19, level terendah sejak 24 Juni, sementara paladium turun 4,9 persen menjadi USD1.196,75.