Jakarta Tuan Rumah PNLG Forum 2025, Tegaskan Komitmen Ekonomi Biru Berkelanjutan

Kota Jakarta sukses menjadi tuan rumah ajang Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025 (Foto:Dok)

Jakarta Tuan Rumah PNLG Forum 2025, Tegaskan Komitmen Ekonomi Biru Berkelanjutan

Patrick Pinaria • 22 September 2025 10:09

Jakarta: Kota Jakarta sukses menjadi tuan rumah ajang Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Forum 2025. Selama tiga hari penyelenggaraan, forum internasional ini menghadirkan kepala daerah, pakar, hingga perwakilan organisasi internasional dari sepuluh negara Asia Timur untuk memperkuat kerja sama pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.

PNLG Forum 2025 digelar pada 16-18 September 2025. Tahun ini, PNLG Forum mengusung tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy.”
 

Hari Pertama: Jakarta Luncurkan State of The Coast


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka forum di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 September 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Jakarta mengembangkan model ekonomi biru sebagai solusi atas tantangan perubahan iklim, banjir rob, polusi laut, hingga abrasi pantai.

"Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir," ujar Gubernur Pramono.

Ia menyebut, wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai 120 km serta 113 pulau kecil adalah 'harta karun' yang akan menentukan wajah baru Ibu Kota.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pramono meluncurkan State of The Coast (SoC) Jakarta 2025 yang memuat strategi perlindungan pesisir, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan laut berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara.
"Melalui kolaborasi ini, kita membangun jejaring yang kuat dan mempererat koneksi lintas pemangku kepentingan," kata Hanif.
 

Hari Kedua: Sidang Umum dan Kunjungan ke Tanjung Priok dan Sidang Umum


Agenda berlanjut pada Rabu, 17 September 2025, para delegasi meninjau Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mempelajari konsep Green Port yang diterapkan PT Pelindo, termasuk efisiensi logistik dan inovasi teknologi ramah lingkungan.

Deputi Sekretaris Jenderal PNLG, Prof. Fang Qinhua, menyebut kunjungan ini memberi kesempatan bagi anggota untuk belajar langsung dari praktik Indonesia.
 
Baca juga: 

Delegasi PNLG Forum 2025 Kunjungi Kepulauan Seribu, Tinjau Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat


"Kami sangat senang dapat mengikuti agenda seperti kunjungan ke pelabuhan. Di sini, kami belajar cara mengelola pelabuhan pintar (smart port) dan pelabuhan hijau (green port)," ujarnya.

Sidang ini mengesahkan laporan progres 2024, rencana kerja 2025, serta melantik Dr. Lucille Nava, Gubernur Guimaras (Filipina), sebagai Presiden PNLG periode 2025-2028. Forum juga resmi menerima Jawa Tengah sebagai anggota baru PNLG.
Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara.
"Melalui kolaborasi ini, kita membangun jejaring yang kuat dan mempererat koneksi lintas pemangku kepentingan," kata Hanif.

Delegasi kemudian meninjau Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka mempelajari konsep Green Port yang diterapkan PT Pelindo, termasuk efisiensi logistik dan inovasi teknologi ramah lingkungan.

Deputi Sekretaris Jenderal PNLG, Prof. Fang Qinhua, menyebut kunjungan ini memberi kesempatan bagi anggota untuk belajar langsung dari praktik Indonesia.

"Kami sangat senang dapat mengikuti agenda seperti kunjungan ke pelabuhan. Di sini, kami belajar cara mengelola pelabuhan pintar (smart port) dan pelabuhan hijau (green port)," ujarnya.

Hari kedua ditutup dengan acara utama yaitu Sidang Umum PNLG. Sidang ini mengesahkan laporan progres 2024, rencana kerja 2025, serta melantik Dr. Lucille Nava, Gubernur Guimaras (Filipina), sebagai Presiden PNLG periode 2025-2028. Forum juga resmi menerima Provinsi Jawa Tengah sebagai anggota baru PNLG. Sidang Umum ditutup dengan seremoni serah terima bendera tuan rumah PNLG dari Jakarta kepada Busan, Korea Selatan, yang akan menjadi penyelenggara pada 2026.
 
Baca juga: 

Delegasi PNLG Forum 2025: Dari Diskusi hingga Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Pelajari Ekonomi Biru

 

Hari Ketiga: Pelajari Ekonomi Biru dari Kepulauan Seribu


Pada Kamis, 18 September 2025, delegasi melanjutkan agenda lapangan ke Pulau Onrust dan Pulau Payung, Kepulauan Seribu. Di sana, mereka meninjau praktik konservasi laut, mulai dari transplantasi karang, penanaman mangrove, hingga restocking ikan. Delegasi juga bertemu langsung dengan komunitas lokal untuk mempelajari pemberdayaan masyarakat pesisir melalui ekowisata dan UMKM berbasis kelautan.

Mayor Kota Dili, Timor Leste, Francisco dos Santos, mengapresiasi forum ini sebagai ajang belajar bersama. "Sebagai negara baru, kami banyak belajar dari pengalaman negara lain, khususnya di Asia Timur," ujarnya.
 

Perkuat Peran Jakarta


PNLG Forum 2025 menegaskan posisi Jakarta sebagai kota pesisir global dengan potensi besar: 583.325 hektare perairan, panjang garis pantai 272,5 km, dan 113 pulau kecil. Dengan modal tersebut, Jakarta berupaya menghubungkan isu iklim, alam, dan energi dalam membangun ekonomi biru yang berkelanjutan.

"PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan pelopor solusi global," kata Gubernur Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)