Rupiah Babak Belur, Hari Ini Jeblok 90 Poin hingga Sentuh Level Rp16.527/USD

Rupiah. Foto: Metrototvnews.com/Husen.

Rupiah Babak Belur, Hari Ini Jeblok 90 Poin hingga Sentuh Level Rp16.527/USD

Husen Miftahudin • 18 September 2025 16:46

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, Kamis, 18 September 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.527 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah sebanyak 90 poin atau setara 0,55 persen dari posisi Rp16.437 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Di perdagangan hari ini, rentang pergerakan rupiah berada pada level Rp16.454 per USD hingga Rp16.540 per USD. Sementara return year to date (ytd) return tercatat sebesar 2,45 persen.

Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp16.500 per USD. Rupiah turun 74 poin atau setara 0,45 persen dari Rp16.426 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Adapun, rentang pergerakan rupiah berdasarkan data Yahoo Finance berada pada level Rp16.426 per USD hingga Rp16.510 per USD.

Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.498 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 68 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp16.430 per USD.
 

Baca juga: Rupiah Ambles 23 Poin di Pembukaan Perdagangan Pagi Ini


(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
 

Sudah enam kali turun, BI Rate kini sentuh 4,75%


Berdasarkan hasil asesmen terhadap perkembangan ekonomi dan prospek ke depan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) pada 16-17 September 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,75 persen. 

Bersamaan dengan itu, suku bunga deposit facility atau penempatan dana rupiah diturunkan menjadi 50 bps menjadi 3,75 persen, sementara suku bunga lending facility atau penyediaan dana rupiah turun 25 bps menjadi 5,5 persen.

Dengan keputusan ini, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak enam kali, atau total 125 basis poin sejak September 2024 hingga September 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, keputusan penurunan BI Rate sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. 

"Sekaligus menjaga inflasi 2025 dan 2026 tetap rendah dalam sasaran 2,5 ± 1 persen, serta memastikan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya," jelas Perry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)