Sayyidul Istighfar: Doa Harian yang Bisa Membuka Pintu Surga

Ilustrasi Medcom.id

Sayyidul Istighfar: Doa Harian yang Bisa Membuka Pintu Surga

Putri Purnama Sari • 13 November 2025 16:46

Jakarta: Di antara banyaknya doa istighfar yang diajarkan Rasulullah SAW, Sayyidul Istighfar disebut sebagai doa istighfar paling utama. 

Doa ini dikenal sebagai “penghulu segala istighfar” karena mengandung pengakuan, ketundukan, dan permohonan ampun yang paling sempurna dari seorang hamba kepada Allah SWT.

Apa Itu Sayyidul Istighfar?

Sayyidul Istighfar berarti “penghulu atau doa istighfar yang paling utama.” Doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan diriwayatkan dalam hadits sahih Bukhari.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa siapa saja yang membaca doa ini dengan penuh keyakinan di siang atau malam hari, lalu meninggal dunia setelahnya, maka ia akan masuk surga.

“Sayyidul istighfar adalah penghulu doa istighfar. Barang siapa membacanya dengan yakin di siang hari lalu meninggal dunia sebelum malam, maka ia termasuk penghuni surga. Barang siapa membacanya di malam hari lalu meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari)
 
Baca juga: Bacaan 3 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Bacaan Sayyidul Istighfar 



Allahumma anta robbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas tatho’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya wa abu-u bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Waktu Terbaik Membaca Sayyidul Istighfar

Rasulullah SAW menganjurkan agar Sayyidul Istighfar dibaca dua kali sehari, yaitu:

1. Pagi hari, setelah salat Subuh atau sebelum matahari terbit
Membacanya di waktu pagi menjadi bentuk perlindungan diri dan awal hari dengan hati yang bersih.

2. Sore hari, menjelang Magrib atau setelah salat Asar
Membaca Sayyidul Istighfar menjadi momen refleksi diri, sekaligus meminta ampun atas dosa dan kesalahan sepanjang hari.

Selain itu, Sayyidul Istighfar juga bisa dibaca kapan pun seseorang merasa ingin bertaubat, sedang gelisah, atau ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
 
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Pendek: Arab, Latin dan Artinya

Tips Agar Konsisten Membaca Sayyidul Istighfar

  • Jadikan bagian dari zikir pagi dan petang.
  • Simpan bacaan di ponsel atau tempelkan di meja kerja sebagai pengingat.
  • Bacalah dengan perlahan dan penuh penghayatan, bukan sekadar rutinitas.
  • Ajak keluarga ikut membacanya agar jadi kebiasaan baik bersama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)