Top 5 Ekonomi: Cara Bayar Denda BPJS hingga Kekhawatiran Konflik Israel-Iran

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Top 5 Ekonomi: Cara Bayar Denda BPJS hingga Kekhawatiran Konflik Israel-Iran

Husen Miftahudin • 19 June 2025 07:50

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 19 Juni 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari cara mudah bayar denda BPJS Kesehatan hingga Menkeu waspadai dampak konflik Israel-Iran terhadap ekonomi Indonesia.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Simak Cara Mudah Bayar Denda BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah menjadi fondasi penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk kontribusi, setiap peserta BPJS diwajibkan untuk membayar iuran bulanan. Iuran tersebut digunakan untuk menanggung biaya pengobatan di berbagai fasilitas kesehatan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Erupsi Gunung Lewotobi, Penerbangan AirAsia Alami Pembatalan dan Ubah Jadwal

Erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur, Indonesia, memicu penyebaran awan abu vulkanik yang cukup luas dan berdampak pada sejumlah penerbangan AirAsia.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tak Menganut Prinsip Neolib

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiratkan perekonomian Indonesia tidak menganut prinsip neolib. Ekonomi di Tanah Air mengacu pada amanat konstitusi Undang Undang Dasar 1945 yang mengharuskan fiskal menjalankan tiga fungsi utama, yaitu stabilitas, distribusi, dan alokasi.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Terpopuler Ekonomi: Sri Mulyani Wanti-wanti Dampak Konflik Iran vs Israel ke Ekonomi RI

4. Menkeu Waspadai Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan kewaspadaan terhadap dampak konflik Israel-Iran yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Perang tersebut telah memicu kenaikan harga minyak global hampir sembilan persen dalam waktu singkat.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Beda dari Covid-19, Sri Mulyani: Ketidakpastian Ini akan Lebih Permanen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ketidakpastian dunia saat ini bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global. Gejolak ekonomi, stabilitas geopolitik, hingga urusan keamanan tiap negara menjadi faktor pendorong utama terjadinya perubahan tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)