Harga Emas Dunia Menguat Tipis

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Harga Emas Dunia Menguat Tipis

Husen Miftahudin • 17 July 2025 08:39

Chicago: Harga emas dunia naik tipis di perdagangan Asia pada Rabu, memulihkan sebagian kerugian semalam setelah data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan. Kondisi ini mendorong dolar dan melemahkan taruhan suku bunga akan turun dalam waktu dekat.
 
Harga logam yang lebih luas juga naik, memulihkan beberapa penurunan baru-baru ini. Platinum dan perak merosot dari puncaknya minggu ini, karena emas yang berkinerja lebih baik memicu aksi ambil untung.
 
Namun, permintaan emas sebagai aset safe haven tetap relatif didukung oleh kekhawatiran yang terus berlanjut atas tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump. Meningkatnya ketidakpastian atas independensi Federal Reserve, di tengah meningkatnya seruan dari Trump dan sekutunya agar Ketua Jerome Powell digulingkan, juga menjadi faktor permintaan aset safe haven, begitu pula ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
 
Mengutip Investing.com, Kamis, 17 Juli 2025, harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD3.339,26 per ons. Sementara harga emas berjangka untuk periode September naik 0,3 persen menjadi USD3.345,40 per ons.
 
Meskipun mengalami beberapa kenaikan minggu ini, emas tetap berada dalam kisaran perdagangan USD3.300 hingga USD3.500 per ons yang terlihat selama tiga bulan terakhir. Logam kuning ini kesulitan untuk bergerak maju di tengah meningkatnya spekulasi harga emas yang telah mengalami overbought setelah mencapai rekor tertinggi pada April.
 

Baca juga: Trump Membantah Ingin Pecat Ketua Fed


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Harga platinum dan perak menyalip emas

 
Platinum dan perak menyalip emas dalam beberapa bulan terakhir, dengan harga kedua logam tersebut mencapai puncaknya dalam lebih dari satu dekade. Kenaikan kedua logam tersebut sebagian didorong oleh para pedagang yang mencari alternatif emas yang nilainya lebih terjangkau, sementara ekspektasi akan membaiknya permintaan dan pengetatan pasokan juga turut membantu.
 
Namun, kedua logam tersebut melemah minggu ini di tengah meredanya spekulasi The Fed akan segera memangkas suku bunga. Harga platinum spot stabil di USD1.421,0 per ons, sementara harga perak spot naik tipis menjadi USD37,8385 per ons.
 
Di antara logam industri, harga acuan tembaga berjangka di London Metal Exchange datar pada USD9.639,70 per ton, sementara harga tembaga berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD5,4962 per pon.
 
The Fed telah memperingatkan mereka akan mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga memperoleh kejelasan lebih lanjut mengenai dampak tarif Trump, dengan cetakan Selasa kemungkinan memperkuat gagasan ini.
 
Namun, sikap Fed tersebut telah memicu kemarahan yang meningkat dari Trump dan sekutunya, yang terlihat meningkatkan seruan mereka agar Powell mengundurkan diri dan segera pangkas suku bunga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)