Harga Bitcoin Melambung Mencapai Rekor Tertinggi, Ini Dia Pemicunya

New York: Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada Kamis, karena kripto terbesar di dunia tersebut didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga pada September dan optimisme atas lebih banyak pembelian oleh perusahaan.

Ether, mata uang kripto nomor 2 dunia, juga menguat pada hari Kamis dan hampir mencapai rekor tertinggi tahun 2021. Kripto ini juga didorong oleh serangkaian pembelian oleh perusahaan minggu ini, karena semakin banyak perusahaan yang mengadopsi strategi treasury Bitcoin yang dipopulerkan oleh MicroStrategy milik Michael Saylor.

Melansir Investing.com, Kamis, 14 Agustus 2025, bitcoin mencapai rekor tertinggi di USD124.436,8, sebelum memangkas kenaikannya dan diperdagangkan naik 3,2 persen di USD123.164,1.
 

Baca juga:  Tembus Rp2 Miliar, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Bitcoin terdongkrak sentimen penurunan suku bunga

Kripto terbesar di dunia ini telah melonjak sejak minggu lalu, dibantu oleh peningkatan pembelian oleh perusahaan, dan karena data inflasi AS yang moderat meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga pada September. Pasar diperkirakan memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir 97 persen pada September, menurut CME Fedwatch.

Suku bunga yang lebih rendah akan mendukung harga kripto dengan membebaskan lebih banyak likuiditas untuk berinvestasi pada aset spekulatif.

Bitcoin juga didorong oleh peningkatan pembelian oleh perusahaan dalam beberapa minggu terakhir, di tengah semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi strategi treasury yang dipopulerkan oleh MicroStrategy Incorporated (sekarang Strategy) milik Michael Saylor.

Metaplanet Inc, pemegang Bitcoin korporat terbesar keenam di dunia, mengumumkan pembelian Bitcoin senilai lebih dari USD60 juta awal pekan ini. Perusahaan ini sedang mengumpulkan modal segar miliaran dolar untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Pada awal Agustus, Strategy juga mengumumkan pembelian Bitcoin dalam jumlah besar, sehingga total kepemilikannya menjadi 628.946 koin.

Sentimen terhadap kripto juga meningkat minggu ini setelah bursa kripto Bullish Inc yang didukung Peter Thiel melakukan debut gemilang di NYSE. Saham perusahaan melonjak hampir 90 persen dari harga penawaran umum perdana (IPO) mereka, menjadikan perusahaan tersebut bernilai lebih dari USD10 miliar.

Harga kripto lain ikut menguat

Harga kripto secara umum menguat pada Jumat, dan mencatatkan kenaikan kuat minggu ini di tengah membaiknya selera risiko. Sebagian besar altcoin utama sebagian besar melampaui Bitcoin minggu ini.

Ether, mata uang kripto nomor dua dunia, diperdagangkan kurang dari USD100 di bawah rekor tertinggi pada hari Kamis, setelah juga diuntungkan oleh peningkatan pembelian perusahaan dalam beberapa minggu terakhir.

Ether naik hampir empat persen hingga mencapai USD4.786,54, mendekati rekor tertinggi USD4.868,8 yang dicapai pada November 2021.

Sejumlah perusahaan yang terdaftar di AS mengumumkan rencana untuk membeli Ether dengan cara yang mirip dengan pembelian Bitcoin oleh Strategy. Tren ini mendorong Standard Chartered untuk menaikkan target harga Ether secara tajam di tahun 2025 menjadi USD7.500 dari USD4.000.

Di antara altcoin lainnya, XRP, kripto nomor 3 dunia, naik 2,6 persen menjadi USD3,3038. Solana dan Cardano masing-masing naik 6,5 persen dan 19,5 persen. Cardano juga didorong oleh Grayscale Investments yang memajukan rencana pencatatannya untuk reksa dana spot yang diperdagangkan di bursa Cardano.

Di antara memecoin, Dogecoin naik 6,8 persen, sementara $TRUMP naik 7,1 persen.