Ilustrasi bitcoin. Foto: alpha.ajaib.co.id
Jakarta: Harga bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah atau
all time high (ATH) pada Kamis pagi, 14 Agustus 2025. Ini terjadi saat kripto terbesar di dunia tersebut didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.
Kenaikan harga
bitcoin ini juga didukung oleh peningkatan pembelian korporat dalam beberapa minggu terakhir, di tengah semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi strategi
treasury yang dipopulerkan oleh Michael Saylor’s MicroStrategy Incorporated.
Dinukil dari
Investing.com, Kamis, 14 Agustus 2025, harga bitcoin naik sebanyak tiga persen ke rekor tertinggi USD123.588,4 atau sekitar Rp2 miliar (kurs Rp16.200/USD), melampaui rekor sebelumnya yang dicetak pada pertengahan Juli 2025.
(Ilustrasi. Foto: dok KBI)
Diborong institusi hingga spekulasi penurunan suku bunga Fed
Mata uang kripto ini telah menguat sejak minggu lalu, dibantu oleh peningkatan pembelian korporat, dan karena data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lemah meningkatkan spekulasi penurunan
suku bunga pada September.
Sentimen terhadap kripto juga didorong minggu ini oleh pertukaran kripto yang didukung Peter Thiel, Bullish Inc yang mencatatkan debutnya yang luar biasa di NYSE. Saham perusahaan ini melonjak hampir 90 persen dari harga penawaran umum perdana mereka, menjadikan perusahaan ini bernilai lebih dari USD10 miliar.
Sementara itu, kripto nomor dua dunia, ether, diperdagangkan kurang dari USD100 di bawah rekor tertinggi pada Kamis. Pergerakan harga ether juga diuntungkan oleh peningkatan pembelian korporat dalam beberapa minggu terakhir.
Ether mengalami kenaikan sebesar 3.8 persen menjadi USD4.783,10. Harga ini mendekati rekor tertinggi yang dicetak ether pada November 2021. Kala itu, harga ether dibanderol USD4.868,8 per koinnya.