Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Dinda Shabrina • 7 May 2024 22:59
Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti ongkos politik di pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang mahal. Sebab, dianggap sebagai bagian dari lingkaran setan korupsi.
“Pelaksanaan pemilu bahkan sejak periode sebelumnya sampai dengan saat ini kita tahu bahwa politik berbiaya mahal itu menjadi salah satu akar terjadinya korupsi politik,” kata staf Divisi Korupsi Politik ICW Seira Tamara dalam diskusi ‘Dampak Kecurangan Pemilu Presiden bagi Pilkada 2024’ di Rumah Belajar ICW, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia menyampaikan para kontestan yang terpilih dinilai bakal berupaya mengembalikan modal yang dikeluarkan saat pemilihan. Sehingga, potensi korupsi bakal terjadi.
“Ketika menjabat bukan memikirkan bagaimana kebijakan dan melaksanakan pemerintahan daerah berbasis kepentingan masyarakat, tetapi berbasis kepentingannya sendiri. Saya sudah keluar modal banyak kemarin, bagaimana caranya lima tahun jabatan bisa balik modal,” imbuh dia.
Baca juga: Calon Kepala Daerah dari Unsur Penyelenggara Pemilu Mesti Mundur |