Warga Sawah Besar Mengaku Sudah 3 Bulan Kesulitan Dapat Air Bersih

Ilustrasi. Medcom.id.

Warga Sawah Besar Mengaku Sudah 3 Bulan Kesulitan Dapat Air Bersih

Christian • 29 October 2024 13:17

Jakarta: Warga di Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. Beberapa waktu terakhir, akses air bersih dari PAM Jaya seperti dibatasi.

"Baru hari ini kami warga bisa merasakan aliran air PAM. Sebelumnya kita merasakan sulitnya dapat air bersih seperti di jatah," ucap salah satu warga Sawah Besar inisial HS yang enggan disebutkan namanya, Selasa, 29 Oktober 2024.

HS mengatakan aliran air baru bisa dirasakan sekitar pukul 21.00 hingga pukul 06.00 WIB. Namun, aliran air tidak kencang dan kebanyakan aliran air mati.

"Kebanyakan mati sih airnya. Kadang nyala kadang tidak nyala," singkatnya.

HS menceritakan sulitnya air dirasakan warga di RT 10 RW 09. Kondisi minimnya air bersih disebut sudah dirasakan tiga bulan terakhir. "Kita berharap aliran air ini tidak terkendala lagi agar warga tidak kesulitan air bersih," ungkapnya.
 

Baca juga: Ada 4.191 CCTV di Jakarta, Dinilai Masih Jauh dari Ideal

Hal sama juga diungkapkan warga Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat, dan Warga Pulogebang, Jakarta Timur. Mereka mengeluhkan air keran yang tersendat. Sutiyono, warga RW 01 Kelurahan Serdang, Kemayoran, mengatakan aliran air mati mulai pukul 17.00-20.00 WIB. Hal itu terjadi setiap hari.

"Sudah hampir satu bulan, setiap pukul 5 sore hingga jam 8 malam air tidak mengalir," keluh Sutiyono kepada awak media, Senin, 28 Oktober 2024.

Sementara itu, Ayu Andriani, Warga Rusunawa Pulogebang mengatakan air sudah tidak mengalir belasan jam. Tepatnya, sejak Minggu, 27 Oktober 2024 hingga Senin, 28 Oktober 2024.

Dirinya mempertanyakan kinerja pengelola air keran. Terlebih, minim informasi soal gangguan pelayanan. Menurutnya, jika ada informasi sebelumnya, maka warga bisa bersiap-siap untuk menampung air.

"Saya sayangkan tidak ada pemberitahuan dari PAM Jaya, sehingga kita kelimpungan," ujar Ayu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)