Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi. Foto: Medcom.id/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 1 February 2024 14:37
Jakarta: Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi mewanti-wanti pemerintah tidak menyalahgunakan angkatan bersenjata Indonesia. Jangan sampai TNI dimanfaatkan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Jangan gunakan TNI untuk memihak ke salah satu paslon manapun karena itu berbahaya bagi bangsa,” kata Fachrul di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.
Eks Menteri Agama itu mengatakan penyalahgunaan TNI akan membuat prajurit bingung. Sebab, setiap paslon didukung mantan pimpinan dan komandan mereka yang menjadi teladan. Prajurit berpotensi merasa tidak enak bila menjahati teladannya.
“Mereka (prajurit) dididik mental perjuangan dan taat kepada amanat Jenderal Sudirman bahwa tentara bukan milik golongan tertentu,” ujar dia.
Baca juga: Jaga Netralitas, Pangdam Jaya Minta Prajurit Tak Mudah Terpengaruh |