Ilustrasi. Medcom.id
Farhan Zhuhri • 2 August 2024 14:54
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya meningkatkan cakupan air bersih di Jakarta. Salah satu upayanya ialah dengan memasang pipa galian bawah tanah sepanjang 7 ribu kilometer.
"(Sebanyak) 7.000 kilometer se-Jakarta, itu kan sampai ke perumahan, jaringan, sampai ke Kampung Muara sampai ke Cilincing, sampai Kapuk, ada yang pipa primer, pipa sekunder," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat, 2 Agustus 2024.
Dia menyampaikan pemasangan pipa dilakukan bertahap. Prioritas penyambungan pipa air bersih pada daerah krisis air bersih atau wilayah yang tak dimungkinkan lagi untuk penggunaan air tanah.
"Misalnya bertahap, kondisi yang sangat diperlukan adalah aliran dari Jakarta Timur, lintasnya ke barat ya, timur-selatan-barat. Ini dari timur karena kan salah satu bahan bakunya timur (seperti) timur, utara, barat, (dan) timur, selatan, barat," ujar Heru.
Baca Juga:
Jelang Puncak Kemarau, 10 Ribu Lebih Warga Cilacap Krisis Air Bersih |