Tingkatkan Cakupan Air Bersih, Pemprov DKI Bakal Pasang Pipa Sepanjang 7 Ribu Km

Ilustrasi. Medcom.id

Tingkatkan Cakupan Air Bersih, Pemprov DKI Bakal Pasang Pipa Sepanjang 7 Ribu Km

Farhan Zhuhri • 2 August 2024 14:54

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya meningkatkan cakupan air bersih di Jakarta. Salah satu upayanya ialah dengan memasang pipa galian bawah tanah sepanjang 7 ribu kilometer.

"(Sebanyak) 7.000 kilometer se-Jakarta, itu kan sampai ke perumahan, jaringan, sampai ke Kampung Muara sampai ke Cilincing, sampai Kapuk, ada yang pipa primer, pipa sekunder," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat, 2 Agustus 2024.

Dia menyampaikan pemasangan pipa dilakukan bertahap. Prioritas penyambungan pipa air bersih pada daerah krisis air bersih atau wilayah yang tak dimungkinkan lagi untuk penggunaan air tanah.

"Misalnya bertahap, kondisi yang sangat diperlukan adalah aliran dari Jakarta Timur, lintasnya ke barat ya, timur-selatan-barat. Ini dari timur karena kan salah satu bahan bakunya timur (seperti) timur, utara, barat, (dan) timur, selatan, barat," ujar Heru.
 

Baca Juga: 

Jelang Puncak Kemarau, 10 Ribu Lebih Warga Cilacap Krisis Air Bersih


Menurut Heru, krisis air bersih akan meluas jika masyarakat tidak mendapatkan akses layanan air bersih perpipaan. Mengingat, cakupan layanan air bersih BUMD, PAM Jaya, masih 65,85 persen.

Kemudian, tingkat kehilangan air dalam jaringan air bersih perpipaan atau nonrevenue water (NRW) di DKI Jakarta masih tinggi, yakni di angka 45 persen.

Sehingga, penggantian pipa baru dari pipa eksisting yang usianya sudah tua penting dilakukan agar tak lagi terjadi kebocoran air mengalir ke tempat tinggal masyarakat, selain penambahan jaringan baru.

"Kami harus berbenah. Jika, tidak maka (tahun) 2036 DKI akan rawan terhadap air bersih," ungkap Heru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)