Ketua KPK Firli Bahuri/Humas KPK
Candra Yuri Nuralam • 24 August 2023 07:38
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh pejabat di Indonesia menjauhi perbuatan koruptif. Sebab, keluarganya bakal menjadi korban.
"Hal-hal korupsi bisa berdampak buruk pada keluarga utamanya para ibu-ibu dan anak-anak," kata Firli melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Agustus 2023.
Firli mengatakan dampak untuk keluarga terjadi ketika pejabat sudah berurusan hukum. Mereka akan menanggung malu atas gunjingan dari masyarakat.
"Karena istri bisa jadi perbincangan di lingkungan. Begitu juga anak anak yang bisa terkena bullying karena malu ada perilaku korupsi di lingkungan keluarga," ucap Firli.
Karenanya, keluarga diajak meningkatkan integritas para pejabat. Seluruh potensi perilaku koruptif di rumah wajib dihilangkan.
Bantuan dari keluarga pejabat juga dinilai penting. Sebab, penindakan kasus yang dilakukan KPK tidak membuat korupsi menghilang dari Tanah Air.
"Kami di KPK terus menangkap, tapi mengapa tidak berhenti," ujar Firli.
KPK juga memastikan bakal memaksimalkan kinerja kedeputian pendidikan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Mengajarkan orang untuk meninggalkan perilaku buruk dinilai mujarab membuat Tanah Air bersih dari perilaku kotor.
"Karena itu kami terus upayakan pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi agar berkurang. Trisula KPK jadi konsep pemberantasan korupsi saat ini di KPK," terang Firli.
Menggencarkan pendidikan antikorupsi juga dinilai penting untuk generasi penerus. Integritas mereka wajib dijaga agar tindakan rasuah tidak terjadi di masa depan.
"Masa depan bangsa Indonesia tergantung ibu-ibu sekalian, saya yakin anak didik kita, putra-putri kita bisa terhindar dari permasalahan bangsa (korupsi) tersebut," tutur Firli.