NEWSTICKER

PBNU: Pemilu 2024 Bukan Perang Badar

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Medcom.id/Amaluddin.

PBNU: Pemilu 2024 Bukan Perang Badar

Kautsar Widya Prabowo • 9 June 2023 13:59

Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menegaskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak menentukan hidup dan matinya seseorang. Pemilu 2024 hanya sebuah prosedur dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat dalam lima tahun ke depan.

"Ini bukan jihad fisabilillah, bukan perang badar, bukan soal hidup mati, ini cuma soal prosedur untuk menentukan pejabat pemerintah yang dalam hal ini adalah presiden dan juga legislatif juga, bersamaan nanti," ujar Yahya ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2023.

Yahya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, siapa saja yang nantinya terpilih harus dihormati. Sehingga ego politik yang terjadi selama jalannya pemilu tidak boleh berlanjut.

"Kalau sudah selesai prosedur ini (pemilu) ya siapa pun yang terpilih, siapa pun yang menjadi pemerintah itu adalah pemerintah dari seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Selain itu, Nahdatul Ulama (NU) sendiri, kata Yahya, bukan partai politik. Sehingga, ia memastikan lembaganya tidak akan memberikan dukungan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

"Satu-satunya yang akan dilakukan NU terkait ini (pemilu) adalah berusaha sekuat tenaga ikut menjaga supaya masyarakat tetap tenteram, tetap harmonis," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arga Sumantri)