Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Sari Simanjuntak. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 5 October 2023 21:02
Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri membeberkan kronologi laporan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan dugaan pemerasan ini masuk ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 berdasarkan pengaduan masyarakat.
Kemudian, Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah pada 15 Agustus 2023. Surat ini jadi dasar pengumpulan bahan keterangan atas informasi atau pengaduan masyarakat tersebut.
"Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2023 telah diterbitkan surat perintah penyelidikan," ujar dia.
Tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lalu melakukan serangkaian upaya penyelidikan. Kagiatan ini untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang dimaksud.
Serangkaian klarifikasi atau permintaan keterangan kepada beberapa pihak dilakukan mulai 24 Agustus - 3 Oktober 2023. Terakhir, saksi yang diperiksa adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Polda Metro Jaya belum membeberkan kronologi dugaan pemerasan yang terjadi. Sebab, penyelidikan masih berlangsung.
Pantauan Medcom.id di Polda Metro Jaya, Mentan Syahrul Yasin Limpo tiba pukul 12.42 WIB, Kamis, 5 Oktober 2023. Dia masuk bersama para pendampingnya ke Gedung Promoter Polda Metro Jaya.