Tes Penggunaan Senpi Anggota Polri Dinilai Harus Diperketat

Jakarta: Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengatakan bahwa perlu memperketat tes untuk penggunaan senjata api (senpi) oleh anggota Polri. Hal itu menjadi salah satu bagian dari evaluasi yang perlu dilakukan untuk mencegah senpi disalahgunakan.

"Siapa yang berhak menggunakan senjata api? Harus memperhatikan tes fisiknya, fisiko tes kejiwaannya, lalu kemudian praktik menembaknya," kata Rudianto saat dihubungi dikutip Rabu, 11 Desember 2024.

Politikus Partai NasDem itu menekankan tes itu penting untuk memberi kesan bahwa tidak mudah mendapatkan senjata. Terlebih, senpi diberikan langsung dari negara.
 

Baca juga: Tingkat Kriminalitas Dinilai Haruskan Polisi Tetap Pegang Senjata

"Ini ditertibkan kembali diaktifkan kembali semua itu, supaya anggota di lapangan tidak lagi menyalahgunakan senjata api yang diberikan oleh negara," ujar Rudianto.

Dia menilai perlu juga mengevaluasi satuan di Polri yang berhak mendapatkan senjata. Satuan-satuan yang dianggap tidak membahayakan jiwa dan keselamatan dibolehkan.

"Saya kira perlu dievaluasi, lalu tidak perlu mendapatkan senjata, kecuali satuan-satuan yang memang bisa mengancam jiwa keselamatan aparat, itu perlu dibekali senjata. Itu perlu dievaluasi di situ," ucap Rudianto.