Survei: 53,5% Pemilih Pertimbangkan Rekam Jejak dan Gagasan Calon

Jakarta: Poltracking Indonesia memetakan tipologi pemilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Mayoritas pemilih mengedepankan rekam jejak dan gagasan.

"53,5 persen pemilih merupakan pemilih rasional," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Senin, 11 Desember 2023.

Hanta memerinci 27,5 persen responden memilih pemimpin berdasarkan kinerja dan pengalaman. Kemudian 14,9 persen responden memilih pemimpin berdasarkan visi misi dan program.

"Serta 11,1 persen responden mempertimbangkan kualitas atau kompetensi kandidat," papar dia.
 

Baca juga: Survei: 47% Pemilih PPP Pilih Anies-Muhaimin

Hanta menyebut 26,3 persen responden merupakan pemilih psikologis. Rinciannya, yakni 25,1 persen responden memilih karena karakter personal kandidat dan 0,6 persen responden memilih karena usia kandidat.

"Lalu, 0,4 persen responden memilih karena penampilan fisik kandidat dan 0,2 persen responden memilih karena jenis kelamin kandidat," ujar dia.

Sementara itu, 15,3 persen responden adalah pemilih sosiologis. Hanta menuturkan 12,4 persen responden memilih karena agama kandidat; 2,1 persen responden memilih karena asal daerah kandidat; dan 0,8 persen responden memilih karena suku atau etnis kandidat.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka.

Margin of error survei tersebut sekitar 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen.