Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Medcom/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 9 November 2024 20:44
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa delapan saksi di Polda Papua pada Jumat, 8 November 2024. Mereka semua diminta memberikan informasi soal kasus rasuah berupa penyalahgunaan dana penunjang operasional kepala daerah di Papua.
“(Mereka) didalami terkait dengan dana operasional kepala daerah dan wakil Provinsi Papua (periode) 2020 sampai 2022,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 9 November 2024.
Tessa cuma mau memerinci inisial para saksi yakni, MS, AB, YW, IYTY, JKT, S, AL, dan MWW. Ibu rumah tanggal Yulce Winda dan pihak swasta Astract Bona menjadi salah satu pihak yang diperiksa penyidik KPK, kemarin.
Tessa enggan memerinci total dana yang diduga disalahgunakan dalam perkara ini. Informasi mendetail baru dibuka saat penahanan tersangka dilakukan.
Baca:
Karna Suswandi Menolak Diperiksa KPK Berdalih Pilkada |