Hilangnya Data Statistik Sirekap Munculkan Polemik Baru

Proses penghitungan suara oleh KPU. MI/Usman Iskandar

Hilangnya Data Statistik Sirekap Munculkan Polemik Baru

Medcom • 8 March 2024 17:34

Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai hilangnya tampilan data statistik Sirekap di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) justru memunculkan polemik baru. Meskipun sebelumnya tingkat keakuratan rekapitulasi data versi Sirekap terus dikritisi.

Perludem menilai adanya Sirekap merupakan bagian dari asas transaparansi informasi dan partisipasi pengawasan publik. Namun KPU malah mengilangkan diagram perolehan suara sehingga menimbulkan spekulasi di masyarakat.

"Kita lihat argumennya dimunculkan oleh KPU dengan menutup grafik itu agar kemudian meminimalisir perdebatan publik terhadap salah pembacaan. Justru kalau ditutup itu memunculkan perdebatan baru spekulasi baru terhadap KPU," ujar peneliti Perludem Heroik M. Pratama kepada Metro TV, Jumat 8 Maret 2023. 
 

Baca juga: 

JK: Penghitungan Manual Lama, Digitalisasi Salah Pula



Heroik lebih lanjut mengatakan, langkah lain yang dapat dilakukan masyarakat adalah memantau satu persatu form C Hasil di setiap TPS untuk mengawal rekapitulasi suara. Perludem berpandangan, hal tersebur mustahil dilakukan, mengingat tingkat kompleksitasnya. 

"Kalau grafiknya hilang, berarti publik jika ingin tahu caleg yang dia pilih, pasangan calon yang dia pilih, itu ya dia harus menjumlah satu-satu pada TPS dan itu sangat tidak mungkin sekali oleh publik," kata Heroik. 

Perludem pun menilai meski Sirekap kerap bermasalah, sistem rekapitulasi digital dari pemilu maupun pilkada sebelumnya tidak pernah dihilangkan. Komisioner-komisioner KPU periode sebelumnya mampu mengoreksi dan tetap menampilkan data yang ada. (Jose Nicol)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)