5.232 Personel Dikerahkan untuk Amankan Lebaran di Banten

Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto bersama Gubernur Banten, Andra Soni mengecek kesiapan personel dalam pengamanan Lebaran 2025.

5.232 Personel Dikerahkan untuk Amankan Lebaran di Banten

Hendrik Simorangkir • 20 March 2025 19:33

Tangerang: Sebanyak 5.232 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Lebaran 2025 di wilayah Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2025. Selain itu, 55 pos pengamanan dan pelayanan pun didirikan di jalur mudik.

"Total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2025 sebanyak 5.232 personel, yang terdiri dari 1.975 personel Polda dan Polres, 125 personel BKO Mabes, 303 personel TNI, serta 2.829 personel dari instansi terkait," ujar Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, Kamis, 20 Maret 2025.

Suyudi mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi itu bertujuan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri.

"Selain itu, kami berupaya mewujudkan Kamseltibcarlantas selama pelaksanaan operasi serta menekan jumlah pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan fatalitas korban kecelakaan," katanya.

Suyudi menuturkan, terdapat tiga pelabuhan yang akan beroperasi dalam mendukung kelancaran arus mudik untuk menyeberang ke Pulau Sumatra, yakni ASDP Merak, Pelindo 2 Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Indah Kiat sebagai buffer zone.

"Ada puluhan kapal yang beroperasi di 3 pelabuhan selama periode angkutan Lebaran. Dan kita juga mengerahkan Kapal C1 dari Polri untuk mendukung operasi," jelasnya.

Suyudi menjelaskan, pihaknya juga telah menetapkan skema pembagian arus kendaraan untuk memperlancar lalu lintas di Pelabuhan Merak, untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas.

"ASDP Merak akan digunakan untuk kendaraan roda empat seperti mobil pribadi, pickup, bus kecil maupun besar, serta truk tangki sedang. Sementara, Pelindo 2 Ciwandan akan melayani truk Golongan VI.B/VII dan sepeda motor. Di BBJ Bojonegara akan diperuntukkan bagi truk Golongan VIII, truk pengangkut sembako, serta truk Golongan IX," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)