Jakarta: Praktik pengoplosan gas elpiji kembali mencuat setelah Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri membongkar kasus penyalahgunaan gas bersubsidi 3 kg di Dusun Cangkring, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Akibat perbuatan tersebut, negara merugi hingga Rp7,9 miliar.
Meski kerap terjadi, tidak banyak masyarakat yang menyadari bahayanya. Elpiji oplosan bukan sekadar tindakan kriminal, tetapi juga ancaman nyata terhadap keselamatan jiwa dan rumah tangga.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna gas elpiji, terutama tabung 3 kg untuk mengenali ciri-ciri elpiji oplosan dan mengetahui bagaimana cara menghindarinya.
Apa Itu Elpiji Oplosan?
Elpiji oplosan adalah gas elpiji yang dipindahkan atau dicampur secara ilegal dari tabung berukuran besar (seperti 12 kg atau 50 kg) ke tabung subsidi 3 kg.
Praktik ini dilakukan tanpa alat dan prosedur standar keselamatan, dan umumnya dilakukan untuk mengejar keuntungan pribadi dengan menjual gas bersubsidi ke pasar bebas.
Selain merugikan negara dan masyarakat, gas oplosan sangat berbahaya karena tidak melalui proses pengecekan kualitas maupun pengawasan keselamatan.
Bahaya Elpiji Oplosan
1. Risiko Meledak
Proses pemindahan gas yang tidak standar membuat tekanan dalam tabung tidak sesuai kapasitas aslinya. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran bahkan ledakan.
2. Kerusakan Peralatan Rumah Tangga
Tekanan dan jenis gas yang tidak sesuai bisa merusak kompor, selang, hingga regulator.
3. Waktu Pakai Singkat
Gas hasil oplosan cenderung lebih cepat habis dan menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna.
4. Ancaman Kesehatan
Pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan asap dan bau menyengat yang berdampak pada saluran pernapasan.
Ciri-Ciri Elpiji Oplosan yang Perlu Diwaspadai
Masyarakat bisa mengenali elpiji oplosan melalui beberapa ciri berikut:
- Segel tabung rusak atau tidak resmi. Biasanya bukan segel Pertamina atau terlihat bekas dibuka.
- Berat tabung tidak wajar, terlalu ringan atau terasa penuh tapi cepat habis.
- Api kompor tidak stabil. Warna api berubah menjadi merah atau kuning, bukan biru.
- Bau gas sangat menyengat, bahkan sebelum dipasang ke kompor.
- Waktu pakai gas jauh lebih singkat dari biasanya.
Tips Aman Menggunakan dan Membeli Gas Elpiji
Untuk mencegah risiko dari elpiji oplosan, lakukan langkah berikut:
- Beli dari agen resmi atau toko terpercaya.
- Periksa kondisi tabung dan segelnya.
- Gunakan regulator dan selang berstandar SNI.
- Rutin memeriksa kebocoran gas.
- Jangan tergiur harga gas terlalu murah. Harga jauh di bawah pasaran bisa jadi indikasi oplosan.
Streaming