Ilustrasi harga emas naik. Foto: Freepik.
Harga Emas Dunia Curi Kilau Dolar di Tengah Ancaman Tarif Trump
Husen Miftahudin • 18 February 2025 08:49
Chicago: Harga emas dunia naik kembali di atas USD2.900 per ons pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), didukung oleh dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran akan perang dagang karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam tarif timbal balik.
Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 18 Februari 2025, emas spot naik 0,5 persen menjadi USD2.897,49, mundur dari tertinggi intraday USD2.906,38. Emas mencapai rekor tertinggi USD2.942,70 minggu lalu. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD2.910,30.
Dolar AS bertahan mendekati level terendah dalam dua bulan, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Harga emas diperkirakan naik hingga USD3.000, juga diuntungkan oleh permintaan bank sentral yang terus berlanjut.
Pada Jumat, Trump tetap pada taktiknya tentang ancaman tarif, dengan mengatakan pengenaan tarif pada mobil akan segera diberlakukan pada 2 April. Itu adalah yang terbaru dalam serangkaian tindakan perdagangan yang telah ia ungkapkan sejak menjabat untuk kedua kalinya.
Pembicaraan damai Ukraina muncul sebagai fokus utama pasar. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Kyiv dan Eropa akan menjadi bagian dari negosiasi untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
| Baca juga: Dolar AS Tergelincir saat Libur HUT Washington |
.jpg)
(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
Emas jadi lindung nilai terhadap inflasi dan geopolitik
Emas batangan dipandang sebagai lindung nilai tradisional terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik, tetapi suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Beberapa pejabat Federal Reserve akan berpidato akhir minggu ini, dan pelaku pasar akan mencermati petunjuk apa pun tentang arah suku bunga AS. Pasar AS tutup dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Washington atau President's Day.
Adapun, perak spot naik 0,8 persen menjadi USD32,40 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober pada Jumat. Sementara itu, platinum turun 0,1 persen menjadi USD979,07, dan paladium naik 1,4 persen menjadi USD974,99.