4 Kecamatan di Malang Selatan Terdampak Banjir dan Longsor

Kondisi Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumbermanjing Wetan pasca diterjang bencana banjir/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

4 Kecamatan di Malang Selatan Terdampak Banjir dan Longsor

Daviq Umar Al Faruq • 22 September 2025 09:03

Malang: Empat kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepatnya wilayah Malang Selatan dilanda bencana hidrometeorologi pada 19–21 September 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan banjir dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Tirtoyudo, serta Ampelgading.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyebut Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumbermanjing Wetan menjadi wilayah terparah. Banjir menggenangi empat dusun dengan total 2.228 jiwa terdampak.

“Dusun Krajan Tengah terdapat 705 jiwa atau 240 KK terdampak, Krajan Kulon 411 jiwa (163 KK), Krajan Wetan 648 jiwa (250 KK), dan Roworate 464 jiwa (177 KK)," ujar Sadono, Minggu 21 September 2025.

Kondisi Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumbermanjing Wetan pasca diterjang bencana banjir/Dok. BPBD Kabupaten Malang.
 

Baca juga: 

Waspada, Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta hingga November


Estimasi luas genangan mencapai 1.494 hektare. Selain permukiman, jalan dan sumber air juga terdampak. Banjir berlangsung sekitar enam jam sebelum berangsur surut.

Banjir di wilayah tersebut juga membawa material lumpur dan ranting pohon. BPBD bersama TNI, Polri, Dinas PU Bina Marga, relawan, dan masyarakat melakukan pembersihan dengan alat berat maupun manual. Selain itu, bantuan logistik telah disalurkan, serta pengurasan sumur dilakukan dengan dukungan Dinas Kesehatan.

Sementara di Kecamatan Gedangan, banjir menggenangi 25 rumah di Desa Sidodadi dan 20 rumah di Desa Gajahrejo dengan ketinggian air 60 sentimeter. 

“Banjir surut dalam waktu dua jam dan masyarakat setempat telah melakukan pembersihan. Hasil koordinasi sementara menunjukkan bantuan tambahan tidak diperlukan,” jelas Sadono.
Baca juga: 

Sensor Peringatan Dini Banjir Dipasang di Gunung Semeru



Kondisi Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumbermanjing Wetan pasca diterjang bencana banjir/Dok. BPBD Kabupaten Malang.
 
Baca juga: 

Banjir 2 Meter di Sitiarjo Malang, Akses Jalan Lumpuh


Kemudian, longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, tepatnya di bahu jalan. Saat ini masih dalam penanganan. 

Tanah longsor juga menimpa empat rumah di Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, serta dua rumah di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading. BPBD bersama relawan telah melakukan pembersihan dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

“Pembersihan dampak banjir menggunakan alat berat akan dilanjutkan pada Senin, 22 September 2025. Personel gabungan BPBD dan PMI juga akan fokus pada pembersihan sumur warga di Desa Sitiarjo mulai 22–24 September,” kata Sadono.

Lebih dari 20 unsur terlibat dalam penanganan bencana ini, termasuk TNI, Polri, PMI, Perumda Tirta Kanjuruhan, relawan SAR, KSB, hingga masyarakat setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)