Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: MTVN/Duta Erlangga.
Ade Hapsari Lestarini • 26 October 2025 08:33
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi menjadi terpopuler pada Minggu, 26 Oktober 2025. Berita-berita ini terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com.
Pembaca menyoroti beberapa isu yang sedang mengemuka saat ini. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Pasar Modal Minggu Ini: IHSG Melejit 4,50%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.234 Triliun
Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan untuk periode 20-24 Oktober 2025 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melejit minggu ini.
"Peningkatan tertinggi tercatat pada IHSG, yaitu sebesar 4,50 persen dengan ditutup pada level 8.271,722, naik dari posisi 7.915,656 pada pekan lalu," ungkap P.H. Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana utami Putri, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Baca selengkapnya
di sini
2. BI: Modal Asing Keluar Rp0,94 Triliun Minggu Ini
Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar (
outflow) dari pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 20-23 Oktober 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tercatat jual neto sebanyak Rp0,94 triliun.
Minggatnya dana asing dari pasar keuangan domestik pada minggu ini terjadi pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang masing-masing tercatat keluar sebesar Rp2,73 triliun dan Rp1,28 triliun.
Baca selengkapnya
di sini
3. Ada 28.390 Aduan, Purbaya Bakal Turun Langsung Pantau Penanganan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bakal turun langsung memantau progres penanganan aduan masyarakat melalui pesan singkat WhatsApp 'Lapor Pak Purbaya' yang saat ini telah menembus 28.390 pesan masuk.
Purbaya menyebut hampir separuh dari aduan itu sudah diverifikasi, tepatnya sebanyak 14.025 pesan. Sebanyak 722 pesan merupakan aduan, 353 pesan masukan, 432 pesan pertanyaan, dan 12.518 pesan lain-lain. Sementara 14.365 pesan masih dalam proses verifikasi.
Baca selengkapnya
di sini
Baca Juga :
Ilustrasi. Foto: dok Ditjen Pajak
4. Rekrut Hacker Buat Perkuat Tim Coretax, Purbaya Jamin Tak Bebani APBN
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku memanggil peretas atau
hacker dalam negeri serta memperkuat tim internal untuk memperbaiki sistem
Coretax. Namun di sisi lain, ia meyakini hal ini tak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Tentang biaya Coretax, nggak ada penambahan biaya. Paling nambah biaya bayar gaji staf. Itu kan saya jadikan tenaga ahli di saya, ahli IT (information technology)-nya itu. Gaji biasa, pos pengeluaran biasa, nggak ada yang istimewa," kata Purbaya dikutip dari
Antara, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Baca selengkapnya
di sini
5. Buka-bukaan Permasalahan Sistem Coretax, Purbaya Akui Tak Bisa Rampung dalam Sebulan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan progres perbaikan sistem Coretax terus membaik meski tak bisa rampung dalam waktu sebulan, sebagaimana yang telah ia janjikan.
Secara umum, menurut Purbaya, proses perbaikan Coretax terkendala oleh kontrak dengan LG CNS-Qualysoft Consortium sebagai vendor. Purbaya menyebut kendala yang bisa diakses oleh tim internal pemerintah telah diselesaikan, sementara penyelesaian kendala lainnya masih membutuhkan koordinasi dengan LG.
Baca selengkapnya
di sini