Imam Muslimin alias Yai Mim, menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota, Senin 20 Oktober 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 21 October 2025 16:43
Malang: Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim, menegaskan menolak berdamai dengan tetangganya, Sahara. Yai Mim menekankan menolak segala bentuk mediasi dan berkomitmen untuk menempuh jalur hukum hingga tuntas.
“Pesan saya kepada pengacara saya, kita menggunakan prinsip perang Majapahit yaitu belalang menyambar mangsa,” ujar Yai Mim, Selasa 21 Oktober 2025.
Menurut Yai Mim, prinsip tersebut menggambarkan strategi serangan cepat dan habis-habisan, seperti belalang yang datang bergerombol dan melahap habis tanaman di hadapannya. Ia menegaskan, begitu konflik dimulai, tidak ada lagi ruang untuk mundur atau berdamai.
“Kalau genderang perang sudah ditabuh, tidak ada namanya mundur, tidak ada namanya mediasi dan damai. Belalang menyambar mangsa sampai habis seakar-akarnya,” tegas Yai Mim.