Pakar Usulkan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Gibran

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti. Foto: Tangkapan layar YouTube Nusantara2045.

Pakar Usulkan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Gibran

Media Indonesia • 7 March 2024 14:53

Jakarta: Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengusulkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diulang tanpa Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, keberadaan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat penyelenggraan kontestasi pemimpin nasional sarat nepotisme. 

“Kalau saya susun dan membayangkan, karena nepotisme, kami merekomendasikan pemilu ulang tanpa Gibran," kata Bivitri dalam FGD Partai NasDem tentang ‘Evaluasi dan Pengguliran Hak Angket Pemilu 2024’ di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Dia menilai nepotisme dalam penyelenggaraan Pilpres 2024 sangat terasa. Sehingga, membuat dinamika selama penyelenggaraan luar biasa.

"Pasti para anggota DPR berpikir ini pasti mumet. Ini yang terbaik menurut saya,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Massa Serbu Balai Kota Solo Kritik Pemerintahan Jokowi


Hal lain yang juga diusulkan oleh koalisi masyarakat sipil ialah menganulir suara yang masuk untuk memilih Gibran. Meski dinamika dan pergolakan yang akan muncul mungkin juga akan luar biasa, Bivitri menegaskan poin itu juga penting untuk dimasukkan dalam pembahasan di hak angket.

“Atau yang ketiga, ini sedikit kurang ideal, tetapi barangkali lebih global, saya merekomendasikan aparat penegak hukum untuk melaksanakan pidana sesuai undang-undang penyelenggara negara yang bersih dan bebas KKN. Kami di pernah bikin pertanyaan, apa saja yang dilanggar Presiden, yaitu hilangnya keadaban politik Presiden, ini bisa jadi acuan,” ujar Bivitri.

Bivitri bersama koalisi masyarakat sipil terus mendorong agar anggota DPR menggunakan kekuatannya melalui hak angket. Menurut dia, hak angket bisa menjadi Solusi membuka dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang diresahkan oleh masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)