Honor Naik, Pendaftar KPPS untuk Pemilu 2024 Diprediksi Membeludak

Pangkalpinang: Pemerintah telah menetapkan honor KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), pada Pemilu 2024 naik dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019.

"Tahun 2019 honor ketua (KPPS) itu Rp550 ribu, sedangkan anggota Rp500 ribu. Nah pada tahun depan honor naik dua kali lipat. Ketua (KPPS) Rp1,2 juta dan anggota Rp1,1 juta," terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Husin, Minggu, 10 Desember 2023.

Naiknya honor, lanjut dia, harus diimbangi dengan menjalankan tugas sebaik mungkin.

"Jangan malas, karena honor yang dibayar terbilang besar," ucapnya.

Di sisi lain, pada Pemilu 2024 ada 28.812 petugas pemungutan suara (PPS). Para petugas itu akan disebar ke 4.116 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Babel, termasuk 70 TPS di pulau. Setiap TPS akan ditempatkan 7 petugas termasuk ketua dan anggota.

"7 setiap TPS termasuk ketua, jadi se-Babel ini totalnya 28.812 orang," ujar dia.

Ia mengutarakan mulai Selasa, 12 Desember 2023, perekrutan KPPS dimulai. KPU sudah melakukan rapat koordinasi pembentukan KPPS di Belitung belum lama ini

"Selasa nanti perekrutan kita mulai," ungkapnya.

Sementara, seorang warga Sungailiat Bangka Ivan S mengaku akan ikut perektrutan KPPS terlebih honor pemilu nanti lebih besar sebelumnya.

"2019 saya anggota PPS, bayaran saya sampai tugas selesai Rp500 ribu. Tahun ini katanya naik menjadi Rp1,1 juta," kata dia.

Untuk Pemilu 2024, ia meyakini banyak masyarakat yang ingin jadi KPPS karena honor yang tinggi. Ivan pun sudah ancang-ancang untuk mendaftarkan diri.

"Pasti banyak yang ikut (mendaftar), pasti persainganya ketat tidak seperti pemilu sebelumnya," tuturnya.