Wall Street Kasih Banyak Cuan Imbas Penurunan Data Harga Produsen AS

Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash

Wall Street Kasih Banyak Cuan Imbas Penurunan Data Harga Produsen AS

Husen Miftahudin • 14 August 2024 08:42

New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB).

Pasar saham AS itu kemudian mencapai level tertinggi hampir dua minggu setelah data harga produsen yang lebih lemah dan memperkuat taruhan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada September 2024.

Melansir Investing.com, Rabu, 14 Agustus 2024, indeks S&P 500 naik 90,04 poin, atau 1,68 persen, hingga berakhir pada 5.434,43 poin. Sementara Nasdaq Composite naik 407,00 poin, atau 2,43 persen, menjadi 17.187,61.

Begitu pula dengan indeks Dow Jones Industrial Average yang naik sebanyak 408,63 poin, atau 1,04 persen, menjadi 39.765,64.

Adapun, harga produsen AS tumbuh melambat dari yang diharapkan pada periode Juli karena kenaikan biaya barang diredam oleh layanan yang lebih murah, yang menunjukkan inflasi terus menurun.

Dalam 12 bulan hingga Juli 2024, PPI meningkat sebanyak 2,2 persen setelah naik sebesar 2,7 persen pada periode Juni 2024.
 

Baca juga: Juli 2024, Pertumbuhan Harga Produsen AS Melambat Jadi 2,2%
 

Pertaruhan pemotongan suku bunga Fed


Investor sekarang menunggu angka harga konsumen yang sangat penting untuk Juli yang dirilis pada Rabu dan data penjualan ritel pada Kamis untuk memperkuat taruhan pada pemotongan suku bunga agresif oleh bank sentral AS.

"Angka inti PPI memperkuat narasi Fed telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menjaga inflasi relatif terkendali dan langkah yang lebih mungkin adalah pemotongan suku bunga lebih cepat daripada nanti," kata Direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, Michael James.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)