Eks Penyidik Soroti Kualitas Pansel Capim dan Dewas KPK

Jakarta: Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mengaku tak menyoal jumlah pendaftar calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antikorupsi. Dia menyoroti kualitas panitia seleksi (pansel) capim dan Dewas KPK.

"Justru kan sekarang yang menarik adalah bukan dari sisi peserta ya, tetapi dari kualitas pansel lah yang akan menyeleksi," kata mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 14 Juli 2024.

Yudi mengatakan peran pansel penting karena mempertimbangkan aspek yang lolos administrasi. Pansel akan mengumumkannya pada 24 Juli 2024.

"Saya harapkan bahwa nama-nama nanti yang diumumkan lolos administrasi ya itu mereka adalah orang-orang yang sudah diverifikasi juga latar belakangnya, background check-nya. Karena kan waktunya juga panjang ya untuk melakukan verifikasi," ujar dia.
 

Baca juga: Pansel Dinilai Gagal Tarik Minat Masyarakat Ikut Seleksi Capim KPK

Menurut dia, nama-nama yang lolos penting diketahui latar belakangnya. Sehingga, tak menuai polemik di publik ketika diumumkan.

"Artinya tidak ada yang menjadi kontroversi ya, tidak ada yang pernah melakukan hal-hal yang tidak benar gitu kan, baik itu etik maupun yang lainnya," jelas Yudi.

Pendaftaran capim dan dewas KPK dibuka hingga 15 Juli 2024. Seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK pada 20 Desember 2024.

Pendaftar capim sudah mencapai 160 orang dan Dewas 121 orang. Data ini tercatat per Minggu, 14 Juli 2024, pukul 11.18 WIB.