Barak di Perkebunan Modus Baru Peredaran Narkoba di Sumut

ilustrasi medcom.id

Barak di Perkebunan Modus Baru Peredaran Narkoba di Sumut

20 August 2025 18:45

Langkat: Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. Dari periode 1 Januari hingga 19 Agustus 2025, polisi mengungkap 429 kasus dan berhasil menangkap 534 tersangka.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menyebut setidaknya ada 5 modus yang sering dipakai oleh para pelaku pengedar narkoba di wilayah Langkat dan Kota Binjai.

Pertama adalah tersangka selalu menggunakan transaksi melalui perairan dan darat. Kedua membangun barak-barak atau loket-loket narkoba di perkebunan atau di ladang. Ketiga menggunakan media sosial untuk transaksi khusunya ekstasi.

"Kemudian yang kemempat peredaran di tempat hiburan malam. Yang terkahir menggunakan tim pantau, disitu ada tim pengawas dan tim pengamat yang berlapis," ujar Calvijn di Medan, Rabu, 20 Agustus 2025.

Terbesar, Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) membongkar kasus penyelundupan sabu seberat 190 kilogram menggunakan kapal nelayan di perairan Langkat. Ada dua orang tersangka berinisial FA, 48, dan DI, 63, yang ditangkap.
 

Baca: 10 Pegawai RSUD R Syamsudin Sukabumi Diduga Konsumsi Narkoba

Kasus ini terbongkar dari informasi masyarakat tentang kapal nelayan yang diduga mengangkut sabu. Polisi kemudian melakukan pengecekan dan menemukan kapal itu sedang terombang-ambing di laut.

Setelah diperiksa, kedua tersangka mengaku diperintah seorang berinisial YN untuk mengambil barang haram itu dari kapal lain. Mereka mengaku diiming-imingi upah mulai dari Rp3 juta.

Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap peredaran narkoba dari barak-barak atau loket-loket narkoba yang berada di perkebunan dengan penjagaan berlapis modus ini sering dipakai di wilayah kabupaten langkat dan kota binjai. Tidak hanya itu, Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara juga berhasil mengungkap peredaran narkoba dari tempat hiburan malam.

Sedikitnya ada 3 tempat hiburan malam yang terbukti terlibat peredaran narkoba. Antara lain tempat hiburan malam D4 dan blue sky di Langkat dan new blue star di Binjai.
Saat ini memang wilayah kabupaten langkat san kota binjai menjadi perhatian kepolisian dalam untuk mengintervensi peredaran narkoba.

Dari semua kasus yang berhasil diungkap ini estimasi jiwa yang berhasil diselamatkan 1.530.564 jiwa, dengan total estimasi 298 miliar rupiah lebih uang yg berhasil diselamatkan. (Edy Sembiring)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)