Legislator Dorong Urban Farming Perkuat Ketahanan Pangan

Jakarta: Anggota DPRD Jakarta Ade Suherman mendorong urban farming digencarkan. Kegiatan bercocok tanam di perkotaan itu bermanfaat untuk ketahanan pangan di lingkungan keluarga.

"Urban farming adalah solusi konkret untuk menciptakan lingkungan hijau sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Ade melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2025.

Hal itu disampaikan Ade saat kegiatan panen sayuran bersama kelompok petani kota di RW 06 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Seatan. Kegiatan ini salah satu instrumen kolaboratif legislator dengan masyarakat untuk mengembangkan pertanian perkotaan

Ade bersama petani memanen beragam jenis tanaman seperti bayam, kangkung, sawi, dan cabai. Tanaman tersebut dibudidayakan secara organik di pekarangan rumah dan lahan terbuka milik warga.

“Ini bukan sekadar panen, ini panen kemandirian dan semangat gotong royong warga," ujar Ade.
 

Baca: Legislator NasDem Sentil Kemenhub, Ingatkan Dukung Swasembada Pangan dengan Permudah Distribusi

Kegiatan pertanian kota tersebut sejalan dengan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Beleid itu mengamanatkan pemanfaatan lahan terbuka untuk kegiatan produktif dan ramah lingkungan.

Selain itu, hal ini juga mendukung implementasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Ketahanan Pangan, yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan sumber daya pangan lokal. Ade menegaskan bahwa DPRD memiliki peran dalam mengawasi pelaksanaan perda tersebut agar tidak hanya menjadi dokumen, tapi berdampak nyata di lapangan.

“Pertanian kota bisa menjadi salah satu motor ekonomi lokal, apalagi jika diintegrasikan dengan koperasi, UMKM, dan program ketahanan keluarga. DPRD akan terus mendorong agar ada anggaran yang berpihak pada gerakan ini,” ujar Ade.