Indonesia Berpotensi Jadi Hub Penyimpanan Karbon Regional

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Indonesia Berpotensi Jadi Hub Penyimpanan Karbon Regional

Eko Nordiansyah • 12 September 2025 11:00

Jakarta: Indonesia dinilai memiliki kapasitas besar untuk menjadi pusat penyimpanan karbon atau carbon storage hub di kawasan Asia. Dengan kapasitas penyimpanan karbon dioksida (CO2) mencapai ratusan gigaton, Indonesia berpeluang memainkan peran strategis dalam mendukung implementasi teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS) regional maupun global.

Hal ini disampaikan perwakilan Indonesia Centre of Excellence for CCS and CCUS, Institut Teknologi Bandung, Mohammad Rachmat Sule dalam Konferensi Pers The 5th Asia CCUS Network Forum di Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

“Indonesia punya kapasitas penyimpanan CO2 yang luar biasa besar, mencapai sekitar 570 gigaton. Itu artinya, kita tidak hanya bisa menyimpan emisi dari dalam negeri, tetapi juga punya potensi untuk menampung emisi dari negara lain,” ujar dia.

Menurut Rachmat, konsep cross-border hub memungkinkan Indonesia dan negara tetangga berbagi infrastruktur penyimpanan sehingga biaya investasi bisa lebih efisien.

Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan negara-negara yang memiliki keterbatasan ruang penyimpanan karbon domestik, seperti Jepang, untuk menjalin kerja sama lintas batas.
 

Baca juga: 

Biaya Tinggi Jadi Tantangan Utama Teknologi Penangkapan Karbon



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Peluang Indonesia dan kesiapan infrastruktur

Ia menekankan, peluang Indonesia sebagai hub penyimpanan karbon harus diikuti dengan regulasi yang jelas, dukungan kebijakan, serta komitmen investasi dari berbagai pihak.

Selain itu, kesiapan infrastruktur dan jaminan keberlanjutan proyek juga penting untuk memastikan kepercayaan investor internasional.

“Kalau kita bicara CCUS, maka harus melihatnya sebagai solusi global. Dengan potensi penyimpanan sebesar ini, Indonesia bisa memainkan peran kunci, bukan hanya untuk memenuhi target domestik, tetapi juga untuk membantu target pengurangan emisi negara lain,” tambah dia.

Dengan modal kapasitas penyimpanan dan posisi strategis, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain utama dalam inisiatif CCUS regional. Peran ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi Indonesia dalam agenda global pengurangan emisi dan transisi energi berkelanjutan. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)