Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 17 April 2025 19:18
Jakarta: Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal meminta negara tidak menoleransi setiap tindakan asusila yang dilakukan dokter. Dia mengingatkan seluruh dokter di Indonesia untuk menjaga moral dan etika setiap melayani pasien.
Hal ini merespons kasus kekerasan seksual yang dilakukan dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), berinisial PAP. Selain itu, kasus praktik asusila yang dilakukan seorang dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jawa Barat.
“Negara tidak boleh menoleransi, semua penegak hukum juga harus terus mengawasi. Karena apa? Profesi seorang dokter ini berhadapan dengan masyarakat berjenis kelamin apa pun, dokter laki-laki juga mengurusi pasien perempuan. Nah ini berbahaya kalau misalnya (para dokter) tidak punya moral, tidak punya etika,” kata Cucun melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 April 2025.
Wakil Ketua Umum DPP PKB itu menyatakan setiap pelanggaran etik profesi dan moral kedokteran yang dilakukan dokter dapat merugikan ribuan orang. Sebab, dokter adalah tumpuan kesehatan masyarakat.
“Karena (jika moral dan etika dokter rusak) ini merusak bukan hanya merugikan satu atau dua (pasien), tapi ribuan orang. Juga tentu merusak sisi kemanusiaan karena ulah orang ini (dokter tak bermoral). Makanya penegak hukum jangan main-main, dan negara tidak akan mentolerir apa yang mereka lakukan,” tegas dia.
Baca Juga:
Marak Kekerasan Seksual, Lisda Harap UU TPKS Dapat Beri Efek Jera |