Ketua Fed Jerome Powell. Foto: Xinhua/Hu Yousong.
Husen Miftahudin • 20 March 2025 07:59
Washington: Federal Reserve Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB) mempertahankan kisaran target untuk suku bunga dana federal pada level 4,25 persen hingga 4,5 persen, di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi karena kebijakan tarif Trump.
"Ketidakpastian seputar prospek ekonomi telah meningkat. Komite tersebut memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dalam mandat gandanya," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penentu kebijakan bank sentral, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Xinhua, Kamis, 20 Maret 2025.
Dimulai pada April, FOMC akan memperlambat laju penurunan kepemilikan sekuritasnya, yang mengindikasikan Fed memilih untuk tidak mengurangi neracanya secepatnya. Ini menjadi suatu tindakan yang diambil pada saat ekonomi mungkin memerlukan lebih banyak dukungan atau likuiditas.
Menurut ringkasan triwulanan terbaru proyeksi ekonomi Fed yang dirilis Rabu, proyeksi median inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) di antara pejabat Fed adalah 2,7 persen pada akhir tahun, naik dari 2,5 persen pada proyeksi Desember. Proyeksi median inflasi inti PCE di antara pejabat Fed adalah 2,8 persen pada akhir tahun, naik dari 2,5 persen pada proyeksi Desember.
Baca juga: Kebijakan Trump Dikhawatirkan Picu Inflasi dan Perlambat Ekonomi |