Ilustrasi Anadolu
Fajar Nugraha • 10 October 2025 08:46
Antwerp: Pihak berwenang Belgia menangkap tiga pria di Antwerp pada Kamis 9 Oktober 2025 atas dugaan rencana milisi untuk menyerang Perdana Menteri Bart De Wever menggunakan bahan peledak yang dipasang pada drone.
Penyidik ??menemukan bahan pembuat bom dan printer 3D di rumah mereka. Para pejabat mengatakan penangkapan tersebut kemungkinan mencegah aksi teroris besar. Tiga pemuda ditangkap diduga terlibat dalam rencana yang terinspirasi teroris untuk menyerang Perdana Menteri Bart De Wever.
“Penangkapan tersebut dilakukan di kota Antwerp di Belgia utara sebagai bagian dari penyelidikan atas percobaan pembunuhan teroris dan partisipasi dalam kegiatan kelompok teroris,” kata jaksa federal Ann Fransen dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat 10 Oktober 2025.
"Beberapa unsur menunjukkan bahwa para tersangka bermaksud melakukan serangan teroris yang terinspirasi jihadis terhadap tokoh-tokoh politik," kata Fransen.
"Ada juga indikasi bahwa para tersangka bertujuan untuk membuat drone yang mampu membawa muatan," tambah Fransen.
Kejaksaan menolak menyebutkan nama target yang dimaksud, tetapi sumber yang dekat dengan perdana menteri mengonfirmasi kepada AFP bahwa De Wever termasuk di antara mereka.
Menteri Luar Negeri Maxime Prevot menyebut berita itu "sangat mengejutkan", dan menyampaikan "rasa terima kasih kepada dinas keamanan dan peradilan yang tindakan cepatnya membantu mencegah hal terburuk".
"Saya menyatakan dukungan penuh saya kepada perdana menteri, istri, dan keluarganya," tulis Prevot di X, menyebutnya "sebuah pengingat yang kuat bahwa ancaman teroris itu nyata -- dan bahwa kita harus tetap waspada".
"Belgia secara aktif memperkuat kemampuannya untuk mengatasi bentuk-bentuk terorisme baru, terutama melalui upaya memerangi penggunaan drone yang berbahaya," tambah Prevot.
Menteri Pertahanan Theo Francken juga mengunggah pesan dukungan untuk De Wever.