Ilustrasi. Foto: MI
Jakarta: Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali menguat, sehingga menekan rupiah pada penutupan perdagangan sore ini.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin, 27 Mei 2024, rupiah melemah 76,4 poin atau 0,48 persen menjadi Rp16.071,5 per USD.
Sedangkan mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 71 poin atau 0,44 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu menjadi Rp16.060 per USD.
Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.989 per USD.
Indeks dolar AS menguat
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar tengah menguat pada perdagangan hari ini, di tengah penantian rilis suku bunga AS dari data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.
Selain itu, hari libur pasar di Inggris dan AS membatasi volume perdagangan, begitu pula dengan kurangnya petunjuk langsung.
Menurutnya, fokus minggu ini tertuju pada data indeks harga PCE alat pengukur inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat. Ukuran inflasi pilihan Federal Reserve diperkirakan akan stabil dari bulan ke bulan.
"
Greenback mengalami peningkatan kekuatan dalam beberapa sesi terakhir karena para pedagang terus mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini," kata Ibrahim.
Para pedagang kini mempertimbangkan peluang yang lebih besar The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil bahkan di September, menurut alat CME Fedwatch.
"Prospek suku bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama merupakan pertanda baik bagi dolar dan buruk bagi mata uang Asia yang kaya akan risiko," ujar dia.