MK Didorong Menolak Intervensi Hasil Pemilu

Unjuk rasa depan patung kuda/Istimewa

MK Didorong Menolak Intervensi Hasil Pemilu

Medcom • 18 April 2024 23:25

Jakarta: Ribuan massa gabungan dari mahasiswa dan masyarakat menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. Massa mendorong Mahkamah Konstitusi (MK) menolak segala upaya intervensi hasil pemilihan umum (pemilu).

"Kami mengawal gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi agar berjalan netral," kata salah satu koordinator aksi di lokasi, Kamis, 18 April 2024.

Peserta unjuk rasa juga membuat aksi teatrikal. Mereka memeragakan beberapa orang menggunakan topeng tokoh politik yang mengikat Hakim Mahkamah Konstitusi. Aksi tersebut sebagai simbol intervensi politik terhadap jalannya sengketa PHPU.
 

Baca: Bahlil Yakin Amicus Curiae Tidak Pengaruhi Hasil Pilpres

Aksi teatrikal juga menunjukkan adanya oknum yang menawarkan uang dan jabatan menteri kepada hakim Mahkamah Konstitusi. Hal tersebut ditujukan untuk memengaruhi keputusan yang akan dibacakan. 

Menurut salah satu koordinator aksi, unjuk rasa hari ini merupakan bentuk dukungan terhadap Mahkamah Konstitusi mengawal lebih dari 164 juta suara rakyat. Mereka telah menentukan pilihan dalam Pilpres 2024 agar tidak dipengaruhi oleh segelintir kelompok elite.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)