Ilustrasi. Foto: MI
Annisa ayu artanti • 19 April 2024 17:20
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan.
Mengacu data Bloomberg, Jumat sore, 19 April 2024 rupiah berada di Rp16.260 per USD melemah 81 poin atau 0,5 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 78 poin atau 0,48 persen menjadi Rp16.250 per USD. Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp16.172 per USD.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS menguat pada hari ini karena beragam data AS yang tidak banyak menggoyahkan pandangan bahwa perekonomian masih dalam kondisi yang kuat.
The Fed diprediksi tunda penurunan suku bunga
Hal itu juga membuat Federal Reserve kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga pertamanya sejak 2020 hingga akhir tahun ini serta memanasnya eskalasi Iran Israel menjadi fokus.
"Komentar dari Presiden Fed New York John Williams yang mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga saat ini mengingat kekuatan perekonomian, juga membantu mengangkat dolar," tutur dia.
Kemudian, lanjut Ibrahim, eskalasi Iran-Israel menjadi fokus setelah laporan ledakan di seluruh Iran Berbagai laporan media, termasuk dari kantor berita Iran, menunjukkan ledakan di beberapa wilayah Iran, Suriah dan Irak.
Beberapa outlet berita AS melaporkan para pejabat AS mengatakan bahwa Israel telah melakukan serangan balik terhadap Iran atas serangan minggu lalu.
"Yang menjadi perhatian khusus adalah ledakan di kota Isfahan, yang terletak di dekat beberapa fasilitas nuklir Iran. Iran awal pekan ini telah memperingatkan Israel agar tidak menyerang situs nuklirnya, dan bahkan mungkin mempertimbangkan kembali pembuatan senjata nuklir dalam skenario seperti itu," tutur dia.