Ilustrasi. Medcom.id
Devi Harahap • 23 October 2024 13:55
Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengungkapkan pihaknya telah menerima ratusan aduan tentang dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) selama 2024. Jumlahnya, yakni 568 aduan.
“Perkara yang masuk terhitung sejak kemarin itu jumlahnya 568 kasus. Artinya kami mendapatkan dua laporan dalam sehari kerja,” ujarnya membuka sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Heddy menilai jumlah ini bakal meningkat karena porses Pilkada 2024 masih berjalan. Saat ini, DKPP juga mulai menerima aduan berbagai pelanggaran Pilkada Serentak 2024.
“Kita tidak bisa memprioritaskan perkara apa yang harus diadukan karena semuanya perkara jadi prioritas, itu lah yang terjadi di DKPP. Kemungkinan perkara yang tahun ini yang berkaitan dengan Pileg dan Pilpres itu tidak tuntas di tahun ini. Jadi sampai tahun depan kita masih menjadikan perkara yang berkaitan dengan tahapan Pileg dan Pilpres,” jelas dia.
Baca:
Diduga Langgar Etik, Ketua dan Anggota KPU Diperiksa DKPP |