Ini yang Terjadi Jika The Fed Memotong Suku Bunga

Ilustrasi The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie

Ini yang Terjadi Jika The Fed Memotong Suku Bunga

Fetry Wuryasti • 13 March 2024 13:28

Jakarta: Analis Makro Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto melihat kondisi ekonomi global secara keseluruhan sesuai dengan ekspektasi.
 
Indikator inflasi yang menjadi fokus Banks Sentral AS (The Fed), mencatatkan tren penurunan sebagaimana diperkirakan.
 
Kondisi itu membuatnya memprediksi The Fed akan melakukan empat kali pemotongan suku bunga pada tahun ini. Kemungkinan, penurunan akan mulai dilakukan pada Juni.
 
Persepsi The Fed saat ini sejalan dengan pasar mengenai jumlah pemotongan pada 2024, yaitu sebanyak tiga kali. Namun, hal itu dapat berubah, bergantung pada perkembangan data ekonomi AS.
 
"Jika The Fed melakukan lebih dari tiga kali pemangkasan suku bunga, kami memperkirakan akan terjadi aliran modal asing masuk yang signifikan ke pasar obligasi pemerintah Indonesia," kata Rully dilansir Media Indonesia, Rabu, 13 Maret 2024.
 

Baca juga: 

Mantan Menkeu AS Prediksi Pemangkasan Suku Bunga Berjalan Lambat

Tren positif rupiah

Dia juga memperkirakan tren positif Rupiah akan berlanjut. Bank Indonesia (BI) telah menjalankan kebijakan stabilisasi selama dua bulan pertama tahun ini, yang menyebabkan cadangan devisa turun sebesar USD2,4 miliar.
 
"Kebijakan stabilisasi ini terbukti efektif dalam mengatasi volatilitas rupiah. Pada akhir perdagangan minggu lalu (3/8), rupiah ditutup pada nilai Rp 15.590 per USD (apresiasi sebesar 0,8 persen MTD), menyusul apresiasi yang terjadi pada bulan Februari sebesar 0,6 persen MoM.," tutur Rully
 
"Kami yakin terhadap penyesuaian tingkat kebijakan BI pada bulan Mei, yang mendahului pemotongan pertama oleh Fed pada bulan Juni," sambung Rully.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)