NasDem Sulsel Protes Suara di Kabupaten Gowa Dipindah ke Partai Lain

Makassar: Rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, masih berlangsung, Jumat, 8 Maret 2024. Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif yang hadir, langsung melakukan protes di tengah rekapitulasi suara Kabupaten Gowa, karena lerolehan suara partainya hilang, diduga digeser ke partai lain.

"Caleg NasDem sudah bekerja keras, tetapi kehilangan suara. Bukan cuma 1 TPS, kami menemukan di Kecamatan Sombaopu dan Pallangga yang mana Partai NasDem diturunkan suaranya untuk menaikkan suara partai tertuntu. Siapa yang menurunkan suara Partai NasDem saya akan kejar sampai dimana pun," tegas Syahar sambil menunjuk ke arah komisioner KPU Gowa.

Bagi Syahar, mereka semua yang hadir digaji dan makan uang negara, harusnya bisa bekerja dengan jujur, tapi ini malah sebaliknya. Dia pun meminta KPU dan Bawaslu, untuk membuka data hasil rekap yang dianggap bermasalah.
 

Baca: KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur pada 10 Maret

"Kami meminta KPU Gowa, KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel untuk menstabilkan data kembali, turun dua suara dan kita melakukan pembukaan data mencocokkan sudah clear. Itu di kabupaten Gowa. Sekarang saya minta semuanya di Kabupaten Gowa yang bermasalah untuk dibuka," seru Syahar.

Menurutnya, pihaknya pernah menemukan perubahan suara Partai NasDem yang cukup tinggi. Dari formulir C1 hasil ke formulir D1, di satu kecamatan, ada partai tertentu yang suaranya melonjak 600. "Setelah kami temukan, akhirnya dinormalkan, dan suara itu kembali ke NasDem," lanjut Syahar.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu pun menambahkan, jika dari internal Partai NasDem, mereka kehilangan hampir 5.000 suara, untuk DPR RI di daerah pemilihan Sulsel 1. "Sementara temuan masih Sulsel 1," tutup Syahar.

Sementara itu, pihak KPU Gowa dan Sulsel belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait permintaan Partai NasDem tersebut.