Harga Emas Dunia Tergelincir saat Fed Tahan Suku Bunga

Emas batangan. Foto: dok Pegadaian.

Harga Emas Dunia Tergelincir saat Fed Tahan Suku Bunga

Husen Miftahudin • 19 June 2025 09:21

Chicago: Harga emas dunia turun pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga tetap dan mengisyaratkan laju pemotongan yang lebih lambat di masa mendatang.

Bahkan, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS memperkirakan inflasi akan terkerek secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang, sehingga membuat Fed harus 'wait and see' soal pemangkasan suku bunga.

Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 19 Juni 2025, harga emas spot turun 0,4 persen menjadi USD3.374,75 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,03 persen lebih tinggi pada USD3.408,1.

Harga emas spot sempat naik setelah Fed mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25 persen sampai 4,50 persen saat ini dan menunjuk pengurangan setengah poin persentase pada akhir tahun.

Namun, Powell melemahkan optimisme awal dengan mengulangi beberapa kali bahwa mengingat pengangguran yang rendah dan stabil, Fed berada dalam posisi yang baik untuk 'wait and see'.

Ia mengisyaratkan secara umum, September bisa menjadi pertemuan langsung tetapi itu tidak cukup untuk pasar aset atau emas yang mengharapkan kecenderungan yang lebih dovish.
 

Baca juga: Fed Lagi-lagi Tahan Suku Bunga, Meski Ekonomi AS 'Harap-harap Cemas'


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Suku bunga tergantung laju inflasi


Sementara para pembuat kebijakan masih mengantisipasi pemotongan suku bunga hingga setengah poin persentase tahun ini, mereka sedikit memperlambat laju yang diharapkan dari sana menjadi pemotongan seperempat poin persentase masing-masing pada 2026 dan 2027. Powell juga mengatakan perkiraan dapat berubah berdasarkan data yang masuk, terutama pada inflasi.

Sementara itu, Trump mengatakan pada Rabu ia mungkin bertemu dengan Iran untuk membicarakan konflik Israel-Israel. Ketegangan geopolitik dan suku bunga rendah meningkatkan daya tarik emas.

Adapun, harga perak spot turun 1,5 persen menjadi USD36,70 per ons, sementara platinum naik 4,3 persen menjadi USD1.319,03, setelah naik lima persen sebelumnya ke level tertinggi sejak Februari 2021. Paladium turun 0,5 persen menjadi USD1.046,75.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)