Sepekan Buron, Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang Dibekuk

Imam Ghazali,36, tersangka pembunuhan terhadap ibu kandung di Kota Semarang sedang menjalani pemeriksaan penyidik Polrestabes Semarang.

Sepekan Buron, Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang Dibekuk

Media Indonesia • 24 February 2025 12:16

Semarang: Tersangka pelaku pembunuhan ibu kandung Imam Ghozali, 36, akhirnya dibekuk polisi setelah beberapa hari sembunyi. Lokasi persembunyiannya tidak jauh dari rumah orang tuanya yang juga lokasi pembunuhan di Jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Tersangka tidak berkutik ketika sejumlah petugas Resmob Polrestabes Semarang menangkap pelaku di lokasi persembunyiannya. Menggunakan seragam tahanan warna biru tua, Imam Ghozali terlihat pasrah ketika diperiksa penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang. Tersangka membunuh ibu kandungnya Salamah, 62, pada, Selasa, 18 Februari pukul 23.15 WIB lalu karena merasa sakit hati terhadap korban.

"Tersangka tidak melarikan diri ke luar kota, kami tangkap di sekitar Tabah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin, 24 Februari 2025.

Meskipun tidak melarikan diri ke luar kota, tersangka selama sepekan terus kucing-kucingan dengan petugas yang memburunya. Hingga ketika petugas berhasil mengendus keberadaan tersangka kemudian ditangkap dan langsung digelandang ke Polrestabes guna pemeriksaan lebih lanjut.
 

Baca: 2 Anak Disekap Orang Tuanya Sendiri di Makassar

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mengungkap motif sebenarnya. Meskipun sementara ini baru mengaku sakit hati dan belum menjelaskan secara detail. "Kita juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti termasuk hasil visum dokter," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan Salamah, 62, warga  jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang menggemparkan warga. Pelaku pembunuhan sadis tersebut merupakan anak kandung korban bernama Imam Ghozali, seorang pengangguran yang selama hidup bergantung dengan orang tuanya.

Suami korban juga ayah kandung pelaku, Muhammad Ghozali mengaku kaget dengan peristiwa pembunuhan tersebut. "Saya baru tahu setelah pulang harga pukul 07.30 WIB, bagian saya juga tidak melihat luka di tubuh istri saya," ujarnya.

Pelaku merupakan anak pertama dari lima bersaudara itu. Menurut Muhammad Ghozali, anaknya mempunyai perangai buruk sering marah dan ngamuk kepada keluarga terutama ibunya jika meminta uang. Namun, tidak menyangka kejadian ini hingga tega menghabisi ibu kandung sendiri, sehingga meminta polisi segera menangkap.

"Anak itu sudah sangat keterlaluan, herjanya mabuk-mabukan minuman keras dan obat-obatan, bahkan terakhir minta rumah orang tua dijual agar uangnya diberikan padanya, tentu ini ditentang saudaranya yang lain," tutur Muhammad Ghozali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)