Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 25 February 2025 17:06
Jakarta: Langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023 didukung. Sebab, pemerintah tengah berupaya melakukan efisiensi anggaran.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan, Kejagung dan instansi penegak hukum lainnya harus semakin serius memproses kasus korupsi. Menurut dia, langkah efisiensi anggaran dinilai percuma dilakukan jika praktik korupsi masih terjadi.
"Jadi apa yang dilakukan oleh Kejagung ini sudah tepat, untungnya Kejagung bisa mengendus praktik tersebut. Apalagi ini menyangkut BUMN sebesar Pertamina, kalau dibiarkan bakal terus digerogoti oleh mereka para koruptor,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 25 Februari 2025.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu berharap Kejagung juga bisa memaksimalkan aspek pengembalian kerugian negara di kasus Pertamina tersebut. Aset para pelaku harus disita.
“Karena kalau cuma menangkap pelaku, itu masih sangat kurang," ungkap dia.
Baca juga:
Kejagung Sita Barbuk Elektronik di Korupsi Minyak Mentah Pertamina |