Stabilisasi Rupiah, BI Intervensi Pasar

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah.

Stabilisasi Rupiah, BI Intervensi Pasar

Ade Hapsari Lestarini • 7 April 2025 12:52

Jakarta: Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 7 April 2025 memutuskan untuk melakukan intervensi di pasar off-shore (Non Deliverable Forward/NDF). Hal ini dilakukan guna stabilisasi nilai tukar rupiah dari tingginya tekanan global.

Sebagaimana diketahui, kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan pemerintah AS pada 2 April 2025 dan respons kebijakan retaliasi tarif oleh pemerintah Tiongkok pada 4 April 2025 telah menimbulkan gejolak pasar keuangan global, termasuk arus modal keluar dan tingginya tekanan pelemahan nilai tukar di banyak negara khususnya negara emerging market.

 

Baca juga: Rupiah Akhirnya Jeblok hingga Tembus Rp17 Ribu, Ini Penyebabnya


"Tekanan terhadap nilai tukar rupiah telah terjadi di pasar off-shore (NDF) di tengah libur panjang pasar domestik dalam rangka Idulfitri 1446H," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers, Senin, 7 April 2025.

Intervensi di pasar off-shore (NDF) dilakukan Bank Indonesia secara berkesinambungan di pasar Asia, Eropa, dan New York. Bank Indonesia juga akan melakukan intervensi secara agresif di pasar domestik sejak awal pembukaan 8 April 2025 dengan intervensi di pasar valas (Spot dan DNDF) serta pembelian SBN di pasar sekunder.

Selain itu, Bank Indonesia juga akan melakukan optimalisasi instrumen likuiditas rupiah untuk memastikan kecukupan likuiditas di pasar uang dan perbankan domestik. Serangkaian langkah-langkah Bank Indonesia ini ditujukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah serta menjaga kepercayaan pelaku pasar dan investor terhadap Indonesia.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto

Rupiah menguat pagi ini


Adapun nilai tukar rupiah hanya mampu menguat tipis pada perdagangan pagi ini. Mata uang Garuda itu sebelumnya sempat menyentuh level Rp17 ribu per USD.

Mengacu data Bloomberg, Senin, 7 April 2025, rupiah menguat hingga 274 poin atau 1,65 persen menjadi Rp16.926 per USD dari sebelumnya di posisi Rp17.006 per USD. Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah masih berada di posisi Rp16.554 per USD.

Sementara pada pukul 12.36 WIB, pergerakan rupiah terus menguat hingga mencapai Rp16.834 per USD. Rupiah terpantau menguat hingga 181,5 poin atau setara 1,09 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)