Penyebab Keluarga Arya Daru Belum Dapat Hasil Autopsi

Jakarta: Polisi buka suara soal keluarga Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang mengaku belum mendapatkan hasil autopsi. Menurut polisi, hasil autopsi itu bukan diberikan tapi dijelaskan.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, telah memaparkan hasil gelar perkara kepada pihak keluarga, termasuk hasil autopsi. Bahkan, istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri langsung yang menyaksikan melalui daring.

"Namun mungkin bisa jadi terkendala karena via zoom, ada sesuatu yang terputus atau yang tidak tersampaikan atau yang kurang jelas, nah ini yang harus kita harus kita luruskan ya," kata Reonald kepada wartawan, Jumat, 3 Oktober 2025.

Maka itu, Reonald menyebut penyelidik akan segera bertemu dengan pihak keluarga. Dalam momen pertemuan itu, penyelidik akan langsung menunjukkan apa pun hasil penyelidikan yang telah dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
 

Baca: Polisi: Teror Pengiriman Surat Kaleng ke Keluarga Arya Daru Kita Dalami

"Agar jelas, gamblang dan tidak ada ditutup-tutupi dan tidak ada hal-hal lain selain dari hasil real penyelidikan," ujar Reonald.

Pengacara keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo menyebut pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi lengkap terkait penyebab kematian. Padahal, kata dia, autopsi itu dibiayai oleh keluarga dan Kemlu.

"Makanya pembiaya itu atau korban wajib diberikan autopsi lengkap itu. Tapi sampai sekarang tidak ada otopsi lengkapnya," kata Nicholay di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.

Selain itu, keluarga belum mendapatkan Surat Penghentian Penyelidikan (SP2 Lidik) dari Polda Metro Jaya. Begitu pula Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

"Nah, kemana? kemudian hasil gelar perkara pun tidak pernah disampaikan kepada pihak keluarga. Nah, keluarga kan bertanya-tanya, apa hasilnya yang betul-betul signifikan. Sampai sekarang tidak ada," ungkap Nicholay.


Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak/Metro TV/Siti

Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.

Setelah serangkaian penyelidikan dua pekan lebih, Polda Metro menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam meninggalnya Daru. Namun, keluarga tidak terima dengan hasil penyelidikan ini. Keluarga yakin Arya Daru dibunuh bukan bunuh diri.