 
                    Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Candra Yuri Nuralam • 31 October 2025 20:59
                        Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini tidak akan kesulitan dalam mengusut dugaan rasuah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Permainan kotor dalam kasus itu diyakini cuma pola lama yang mudah diungkap.
"Hal tersebut mengingat indikasi dari kasus ini mensyaratkan adanya mark up yang merupakan salah satu modus biasa dalam proses pengadaan barang dan jasa," kata mantan Penyidik KPK M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.
Praswad mengatakan, KPK memiliki banyak pengalaman dalam menangani kasus rasuah di sektor pengadaan barang dan jasa. Menurut Praswad, KPK cuma butuh mencari pemberi izin persetujuan pengeluaran anggaran proyek.
"KPK hanya perlu untuk mendalami siapa saja yang menyetujui nilai dari pengadaan yang dilakukan sehingga menyebabkan negara harus membayar lebih," ucap Praswad.
| Baca juga: KPK Diminta Tegas dan Transparan Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh | 
