Rupiah Lanjutkan Penguatan ke Rp16.318,5 Pagi Ini

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Rupiah mengambil momentum saat dolar AS juga mengalami tekanan.

Mengutip data Bloomberg, Kamis, 7 Agustus 2025, rupiah hingga pukul 09.07 WIB berada di level Rp16.318,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 43 poin atau setara 0,26 persen dari Rp16.361,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.374 per USD. Rupiah terpantau menguat 10 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.384 per USD.
 

Baca juga:  Tertekan Berhari-hari, Harga Minyak Mulai Merangkak Naik

(Ilustrasi. MI/Usman Iskandar)

Dolar AS terjun ke level terendah harian

Dolar AS (USD) melanjutkan tren penurunannya dan terjun ke level terendah multi-hari pada Rabu, 6 Agustus 2025. Para investor tetap waspada terhadap rencana Presiden AS Donald Trump untuk pengganti Ketua The Fed Jerome Powell serta perkembangan di bidang perdagangan.

Dikutip dari FXStreet, Kamis, 7 Agustus 2025, Indeks Dolar AS (DXY) membalikkan dua pullback harian berturut-turut dan mereda ke zona 98,10, atau terendah multi-hari, menantang SMA 55-hari interim pada saat yang sama.

Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan akan dirilis, disusul oleh Persediaan Perdagangan Besar, Biaya Unit Buruh Kuartal 2 pendahuluan, dan Ekspektasi Inflasi Konsumen dari Fed New York. Selain itu, Bostic dan Musalem dari The Fed dijadwalkan untuk berbicara.

Di bank sentral, baik Bank of England maupun Banxico diprakirakan akan menurunkan suku bunga kebijakan mereka sebesar 25 basis poin.